Wednesday, October 30, 2013

a choice or a mistake?

Manusia tidak pernah lepas dari yang namanya pilihan. Sebuah pilihan itu bisa jadi tepat, tapi bisa juga salah. Saat kita memilih, maka kita harus menjalani pilihan itu. Apa yang sudah kita pilih, walaupun belum tentu benar atau salah, tetap saja harus kita jalani.

Kadang pilihan yang kita ambil tepat, tapi lebih sering lagi kita salah dalam memilih. Sebenarnya salahpun tidak apa-apa. Toh manusia hidup memang untuk berbuat salah dan memperbaikinya.. Di dunia ini tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari kesalahan dan berusaha lebih baik lagi kedepannya.

Tapi,, bagaimana dengan orang-orang yang terus jatuh dikesalahan yang sama? Bagaimana kalau kita sendiri yang memilih untuk melakukan kesalahan yang sama berkali-kali? Bagaimana jika kita sudah tahu bahwa kita salah tapi malah meneruskannya? Tidak mau berhenti. Bukankah kita sudah tahu bahwa kesalahan akan berakibat fatal? Tapi kenapa masih tidak mau mengalah?

Memang sangat baik ketika kita berpegang teguh pada keputusan atau pilihan kita. Tapi,, bukankah egois ketika kita sudah tahu salah tapi tidak mau menyerah? Entah apa yang kita pikirkan saat melakukan kesalahan yang sama.. Sudah tahu salah, tetapi tetap keras kepala.. Jatuh dikesalahan yang sama itu seperti membaca lagi buku yang kita sudah tahu bagaimana endingnya! Kita tahu persis apa yang akan terjadi pada akhirnya tapi masih saja berusaha keras.

Kalau sudah tahu akan seperti itu, kenapa kita masih terus melakukan kesalahan yang sama? Pada akhirnya yang paling terluka adalah kita sendiri juga. Apa kita tidak menyayangi diri kita sendiri? Tapi, kembali lagi. Kita yang menentukan pilihan kita. Apa yang kita pilih harus kita jalani. Dan akibatnya nanti harus kita tanggung..

 "Kalau jatuh berkali-kali dikesalahan yang sama berarti kita yang memilih untuk melakukannya"